Mau membeli video card? Pakai ATi atau nViDIA? Bagaimana dengan interface-nya? AGP atau PCI Express? Berapa RAM yang dibutuhkan? Bagaimana dengan TV Out, S-Video I/O, DIV Out? Mau digunakan untuk berapa monitor? Dan masih ada beberapa hal lagi yang perlu menjadi pertimbangan ketika Anda akan membeli video card, namun kadang yang menjadi masalah nomor satu selain biaya adalah apa arti atau maksud dari nama-nama tersebut?
10. S-Video in (Dikenal juga Video Input)/TV Out
Salah satu konektor yang tidak jarang dicari selain DVI Port adalah S-Video out/in atau dikenal juga dengan sebutan VIVO (video out video in). konektor ini sangat berguna bagi Anda yang ingin mengirim hasil gambar lewat video camera atau VCR langsung ke komputer Anda. Selain itu, konektor ini dapat juga digunakanuntuk mengirim sinyal ke perangkat lain seperti proyektor ataupun TV. Atau ke perangkat recording lainnya. Konektor ini tidak sulit dikenali, bentuknya tidak seperti VGA Port atau DVI Port yang berbentuk persegi, S-Video out/in berbentuk bulat.
Jika untuk digunakan sebagai gerbang sinyal masuk biasa disebut Video In atau S-Video In, sedangkan untuk gerbang sinyal keluar biasa juga dinamakan TOut.
11. Dual display (atau disebut juga dual head)
Bagi Anda yang ingin menggunakan video card dengan dua monitor sekaligus, maka satu syarat yang paling utama adalah pada video card tersebut terdapat dua buah konketor video card yang dapat digunakan. Namun tidak hanya konektornya saja yang harus diperhatikan. Anda juga harus memperhatikan RAMDAC VGA tersebut. Untuk menggunakan dua monitor pada satu video card sekaligus, maka RAMDAC juga harus tersedia dua. Jika ada dua buah konektor display yang dapat digunakan dan RAMDAC hanya satu, maka Anda tetap hanya dapat menggunakan satu buah display saja atau jika
memang kedua display dapat digunakan akan terjadi sedikit keterlambatan.
12. Overclocking
Tidak hanya pr ocessor saja yang dapat di-overclock, video card pun dapat di overclock. Tujuan keduanya adalah sama. Overclock pada video card juga dimaksudkan untuk mempercepat kerja VGA. Biasanya hal ini banyak digunakan pada komputer-komputer grafis ataupun pada komputer para gamer. Dan seperti halnya dengan prosesor untuk mengoverclock video card Anda harus memperhatikan kemampuan dari video card tersebut. mungkinkah dapat di-overclock atau tidak. Jika overclock tidak di-support, maka VGA akan menghadapi masalah, seperti over heat misalnya.
Buat video card yang men-support overclock, biasanya disediakan software khusus untuk overclock bagi pembelinya. Selain itu, sistem fan atau pendingin yang dimilikinya pun memang benar-benar dapat dihandalkan.
13. Cooling (Sistem Pendingin)
Kerja sistem pendingin juga harus ikut menjadi pertimbangan. Apalagi jika Anda akan melakukan overclocking pada video card tersebut. Hal ini dikarenakan proses overclocking akan membuat sistem menjadi bekerja melebihi kapasitas yang tentu saja akan membuat sistem memproduksi panas lebih besar lagi. Selain memperhatikan sistem pendingin atau kipas video card, Anda juga harus memperhatikan sistem aliran udara komputer Anda. Agar komponen-komponen yang di over clock dapat tahan lebih lama.
14. API
API singkatan dari Application Program Interface. API adalah interface yang digunakan oleh aplikasi-aplikasi 3D (tiga dimensi). Seperti contohnya game 3D atau aplikasi lain yang memberikan tampilan 3D. Untuk saat ini, ada dua macam API yang sangat umum digunakan yaitu OpenGL dan DirectX. Selain keduanya masih ada dua API lagi, yaitu Glide dari Voodoo dan Redline. Namun kedua yang terakhir ini sudah sangat jarang muncul.
- OpenGL
OpenGL adalah API yang dikenalkan oleh SGI (Silicon Graphics Inc) kali pertama pada tahun 1980-an. Awalnya OpenGL diciptakan untuk mendukung proses rendering pada hanya digunakan untuk mendukung proses redering yang dilakukan oleh komputer graphic produksi SGI. Namun akhirnya, OpenGL dijadikan standar oleh berbagai perusahaan software dan hardware. Saat ini, Anda tidak perlu repot-repot mencari dan menginstal API tersebut. Sebab umumnya semua video card yang ada saat ini sudah dilengkapi driver yang mengandung OpenGL versi terbaru. Jika Anda merasa bahwa OpenGL yang digunakan kurang up to date, Anda hanya perlu men-download dan menginstal versi terbaru dari driver VGA yang digunakan. Maka secara otomatis OpenGL Anda pun akan ikut ter-update. Selain itu, satu lagi yang menjadi kelebihan OpenGL adalah fleksibilitas. OpenGL dapat digunakan hampir pada semua operating system, mulai dari Windows, Linux, sampai Mac OS X. Salah satu contoh Game 3D yang menggunakan OpenGL sebagai API adalah Quake. - DirectX
Berbeda dengan OpenGL yang hanya digunakan sebagai interface graphics saja. DirectX merupakan sebuah paket terdiri dari Direct3D, Direct-Sound dan DirectPlay. Direct3D adalah API untuk graphic, Direct-Sound untuk suara dan DirectPlay untuk jaringan. DirectX dikembangkan oleh Microsoft. Saat ini keberadaan DirectX sudah sangat luas. Namun saat ini DirectX lebih diperuntukkan pada aplikasi Windows saja. hal inilah yang sampai saat ini banyak disayangkan oleh para programer graphic. Selain itu, yang menjadi kelemahan bagi DirectX adalah Anda tidak selalu mendapatkan versi terbaru dari DirectX setiap Anda menginstal driver terbaru video card Anda. Untuk meng-update DirectX terbaru Anda harus menginstalnya secara tersendiri. Untungnya DirectX ini disediakan secara cuma-cuma oleh Microsoft pada situsnya, yaitu di http://www.microsoft.com/directx.
Mau menggunakan interface yang mana untuk video card Anda? Tergantung motherboard-nya. Jika Anda membeli motherboard yang hanya memiliki interface AGP untuk VGA, maka sia-sia saja membeli VGA dengan PCIe. Namun jika Anda memiliki dana lebih dan motherboard Anda memiliki slot tersebut, kenapa tidak?
Fadilla Mutiarawati(www.pcmedia.co.id)
0 komentar:
Posting Komentar