Evolusi PMP Touch and Play


Layar Multitouch dan Koneksi WiFi
Tampaknya, Apple tidak ingin memberi kesempatan kepada para penggemar setianya untuk melirik produk lain. Terutama, untuk kelas PMP (portable media player). Setelah iPhone, kini mereka kembali meng-upgrade kemampuan iPod. Ikon lifestyle gadget itu pun kini mempunyai varian baru, iPod Touch.

Bersamaan dengan itu, Apple juga mengeluarkan tiga varian baru dari seri iPod yang sudah beredar di pasar. Seri itu adalah iPod Shuffle, iPod Nano, dan iPod Classic yang merupakan perombakan dari iPod Video.

Kembali pada iPod Touch. Dari segi desain dan ukuran, iPod Touch punya kemiripan dengan iPhone. Yakni, berlayar touchscreen dengan satu buah tombol home dan warna dasar hitam. Bisa dibilang, iPod Touch adalah iPhone tanpa fitur telepon dan SMS.

Bagian layar menjadi headline paling menarik. Bukan hanya touchscreen, layar berukuran 3,5 inci itu juga multitouch alias bisa menerima "perintah" lebih dari satu jari. iPod Touch juga dibekali QWERTY keyboard yang tampil di layar.

Peranti itu juga dilengkapi ambient light sensor. Fungsinya adalah untuk menyesuaikan tingkat brightness layar dengan pencahayaan sekitar secara otomatis. Juga ada accelerometer yang berfungsi untuk menyesuaikan tampilan layar. Bisa horizontal atau vertikal sesuai keinginan pengguna saat memakai handset.

Fasilitas tambahan cover flow memudahkan navigasi. Untuk switch dari tiap album, cukup mengetukkan jari ke salah satu cover album. Pengguna bisa menyimpan hingga 20 ribu foto. Koleksi foto juga bisa ditampilkan secara slideshow, lengkap dengan musik dan pola gerakan.

Untuk memudahkan menambah koleksi lagu, foto, atau video, juga disertakan fasilitas WiFi yang terkoneksi iTunes Wi-Fi Music Store. Untuk browser, digunakan versi terbaru dari Safari. Mengakses YouTube pun bisa dilakukan dengan mudah. Kemudian, nikmati penggunaan built in YouTube Player.

Ada pula satu layanan menarik, Starbucks Music. Ketika sedang hangout di Starbucks dan tertarik dengan lagu yang diputar, cukup keluarkan iPod. iTunes Wi-Fi Music Store akan mendeteksi lagu apa yang dimainkan di Starbucks tersebut. Tertarik? Bisa langsung di-download saat itu juga.

Ada satu hal lagi yang membuat para iPod freak di Indonesia bisa bernapas lega. iPod seri terbaru itu akan segera hadir di negara ini. Tidak seperti iPhone yang kabar masuk ke Indonesia belum jelas. "Rencananya, iPod akan masuk Indonesia pada 2007," ujar Malini Mitra, public relations manager Apple South Asia.

Untuk harga, iPod Touch 8 GB dibanderol USD 299 atau sekitar Rp 2,8 juta. iPod Touch 16 GB bakal dilepas seharga USD 399 atau sekitar Rp 3,75 juta. Sebuah harga yang pantas dengan lifestyle gadget sekelas iPod. Dengan dirilisnya iPod seri baru itu, kompetisi dunia PMP pun makin ketat. Semakin menarik juga menyimak eksistensi iPod killer yang semakin banyak bermunculan. (rum/bs)

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.