11 Senjata Rahasia Manajemen Proyek Web

diambil dari buku 'Secrets of Succesfull Web Sites , Project Management on the Web', oleh David Siegel, dirangkum dan disesuaikan untuk konsumsi Indonesiea , oleh Doni Yudono

#1 | Segmentasi Pasar

Ada banyak pendatang baru dalam bisnis Web Design, sekarang , yang kecil dan terdiri dari dua orang -bahkan satu orang- yang meningkatkan pilihan untuk pihak Klien, Keberhasilan anda bergantung dari seberapa ahli dan seberapa fokus anda. Ketahuilah tujuan anda dan Kejarlah klien yang anda inginkan (lewat jalan yang sportif, tanpa KKN, dan dengan presentasi proporsal yang baik tentunya)

#2 | Solving the bussiness problem

Kebanyakan Web Site Producers ketemu dengan pihak klien yang bahkan belum mendefinisikan tujuan bisnis dari sebuah proyek pembuatan web site. Cobalah untuk :

* Melihat masalah pemasaran secara keseluruhan

* Menghemat uang sebanyak-banyaknya, atau

* Melayani pihak customers yang paling profitable terlebih dahulu

Ketika Web terlibat, diskusikan dengan pihak klien jalan paling efektif untuk menggunakannya (Web)

#3 | Kapan harus bilang TIDAK

Ketika pihak klien tidak memenuhi kriteria - kriteria anda, Tanyakan pada diri sendiri apakah memang berharga untuk membuat perkecualian / kompromi. karena pekerjaan besar lebih baik daripada pekerjaan kecil. Mungkin secara relatif , bisa dibilang lebih baik menolak pekerjaan kecil karena mengejar pekerjaan yang lebih besar.

#4 | The Memorandum of Engagement (MOE)

Selalu bawa lembar MOE kosong pada pertemuan dengan pihak klien, just in case seorang potensial klien menjadi klien baru. kegagalan menandatangani MOE adalah tanda anda terlalu tergesa-gesa dalam proyek anda. (anda bisa mengambil dan sedikit mengubah template dokumen MOE yang tersedia di sini)

#5 | Strategy

Bila sebuah group web design berhasil melewati tahap strategy, atau lebih baik lagi, dapat diketahui kualitas kerja strategis mereka, adalah sebuah faktor yang membedakan. Setiap group web design yang bekerja dengan strategy dan memecahkan masalah bisnis klien, akan tampak lebih menarik bagi calon klien potensial yang menggangap Web dengan serius.

#6 | Customer Profiles

Membuat Customer Profiles memberikan (membatasi) sejumlah kecil orang untuk di'puas'kan. Jika anda hanya mempunyai 4 orang pengunjung site anda, dan kehilangan seorang berarti kehilangan 25% dalam traffic, Apa yang anda rela lakukan untuk membawa seorang yang hilang tersebut kembali ?

#7 | Libatkan Kepala Tim dari Pihak Klien

Jika Kepala team klien terlibat ( menghabiskan waktu ) dengan pihak web designer, semua pihak akan mendapatkan keuntungan. Cobalah membawa kepala tim pihak Klien datang ke kantor anda, dudukan beliau di depan komputer, dan persilakan beliau untuk melakukan perbandingan ( dengan web site pihak kompetitor / inspirator ) di depan komputer tersebut. Dengan demikian beliau akan menghargai secara penuh , apa yang coba dilakukan oleh pihak Web Designer

#8 | KOMUNIKASI Reguler

Proyek dapat gagal karena banyak hal, tapi sering hanya karena kurangnya komunikasi dan salah paham. Kondisi dunia web yang selalu berubah , dan batasan-batasan yang dihadapi seorang Web Designer , sangat mempersulit semua pihak. Bahkan kadang sebuah proyek gagal, hanya karena salahpaham tentang sebuah istilah , misal Spesifikasi Design atau template.

Sebaiknya seorang produser berbicara / berkomunikasi denga klien dua kali minimal dalam seminggu. dan dalam setiap kesempatan , lakukan :

* Revisi terhadap apa yang telah anda kerjakan

* Apa yang sedang anda kerjakan sekarang

* dan tahap apa selanjutnya dalam Jadwal

Diam-diaman adalah sebuah tanda, jadi libatkan mereka (pihak klien) dengan jalan :

- Diskusikan tingkat kepuasan dan kenyamanan mereka dalam proses tersebut; - Mintalah pihak klien mengulang item actions yang baru anda jelaskan pada anda.; - Jika mereka dapat dengan jelas menjelaskan apa yang baru anda diskusikan , berarti mereka telah mengerti point anda.;

#9 | Perlakukan Klien secara Individual

Misal, pihak klien yang sulit menyediakan bahan untuk isi sebuah site pada waktunya, Jika setelah anda mengemail beliau dua kali dalam sehari dan tetap bahan belum terkirim , jangan pernah berkata "ya , udah siapa yang butuh?" , tapi kejarlah pihak klien , telpon beliau, siapa tahu beliau menerima email ratusan tiap hari karena kebanyakan ikut mailing list.

#10 | Content Cut-Off

Pada Proyek besar, sediakan dua minggu cut-off untuk penghantaran Content sebelum launch final site. pada Proyek yang lebih kecil, cukup seminggu. dan buatlah perkecualian untuk sisipan news, berita terbaru, pada halaman tertentu dan saat-saat mendekati peluncuran sebuah site.

#11 | Content Management vs. Project Management

Web Designer menggunakan perangkat proyek manajemen, misal proyek site untuk mendesain dan membangun web site klien, pihak klien kemudaian menggunakan perangkat content management untuk menjalankan site tersebut dari hari ke hari, membuat template dan contents yang bekerja dengan design original site tersebut.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.