Tampilkan postingan dengan label Web Design. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Web Design. Tampilkan semua postingan

Profesi : Web - Designer

Mungkin anda pernah membuka suatu situs internet dan sangat menyukai gambar-gambar animasinya sehingga anda tertarik untuk mengunjungi situsi itu kembali.Atau, mungkin anda juga pernah merasa kesal karena proses download ( pengambilan data di internet ) membutuhkan waktu lama, padahal andasedang terburu-buru.Pernakah terpikir oleh anda siapakah yang berada di belakang layar halaman situs yang terpampang di layar komputer anda


?


Tampilan yang anda lihat di setiap situs, baik yang berupa tulisan disertai satu dua foto , sampai bentuk-bentuk animasi seperti gambar yang berubah setiap kali anda menyentuhkan mouse ke atasnya, merupakan buah karya para web-designer.


Jembatan Antara Pemilik Dan Pengunjung Situs

Seorang web-designer bertanggung jawab terhadap konsep desain suatu situs sampai situs itu selesai secara offline ( belum dapat diakses melalui internet) .Hasil rancangan ini didiskusikan pula dengan web developer , yang bertanggung jawab untuk membuat program , membeli domain (.co.id, .com atau .net ) dan hal lain-lain yang menunjang situs tersebut agar dapat dilihat secara online ( menggunakan akses internet )

Sebelum merancang suatu situs, web-designer terlebih dahulu perlu mengetahui konsep yang ingin ditampilkan oleh perusahan atau pemilik situs. Ia harus memperhatikan tujuan, manfaat, serta target konsumen/pengunjung yang dituju, untuk dijadikan dasar pertimbangan ketika membuat rancangan. Dapat dikatakan , web-designer merupakan jembatan yang menghubungkan pemilik situs dengan user ( pengunjung situs ) . Semakin ‘ramah’ halaman situs terhadap pengunjungnya, umunya semakin disukai.Di sini, kata ramah bisa diartikan sebagai mudah digunakan , menarik, aksesnya cepat, jenis huruf dan warnanya tidak membuat matanya lelah.

Sebenarnya, cara kerja web-designer tidak banyak berbeda dengan cara kerja desainer grafis.Hanya, untuk mendesain situs ada keterbatasan-keterbatasan yang harus diperhatikan.Misalnya, warna yang tampil di media internet tidak sebagus di media cetak. Memasukkan ( upload ) foto pun ada batasannya. Jika di media cetak ukuran foto sebesar apapundapat dimasukkan, untuk situs ukuran foto maksimal 25 kilobyte.Karena, jika melebihi batas waktu tersebut, waktu downloading satu halaman situs saja akan membutuhkan waktu yang lama. Tak hanya besar foto, semakin rumit dan banyakanimasi juga dapat mempengaruhi waktu pengambilan data.

Kuncinya, Jiwa Seni

Apa latar belakang pendidikan yang harus ditempuh bila seseorang ingin menjadi web-designer ? Sampai saat ini belum ada perguruan tinggi atau institusi sederajat di Indonesia yang khusus menyediakan jurusan web-design.Namun ada beberapa tempat kursus komputer yang menyediakan program khusus untukmenjadi web-designer, seperti Digital Studio di kawasan Cideng dan Fatmawati, Jakarta.


Pembagian tingkat didasarkan pada kompleksitas perangkat lunak yang diajarkan. Untuk tingkat dasar, perangkat lunak yang diberikan adalah Dreamweaver dan Go Life, sedangkat perangkat lunak Image Ready dan Fire Works yang banyak menggunakan animasi baru diberikan pada tingkat alnjut.

Syarat untuk dapat memasuki tingka dasar jurusan web-design ini adalah penguasaan program komputer grafik fundamental seperti Basic Photoshop, Scanning, Illustrator. Sebagai pelengkap, tempat kursus ini menyediakan kelas yang dinamakan Creative Web Animation with Flash Light Motion, yang mengunakan perangkat lunak terbaru, Flash. Di sini tak hanya diajarkan pengunaannya, tetapi juga bahasa pemrograman agar animasi nya lebih interaktif.

Perkembangan teknologi di bidang komputer begitu pesat sehinggga perangkat-perangkat lunak (software ) untuk mendesain situs pun semakin banyak dan bervariasi. Untuk itu, seorang web-designer dituntut untuk terus mengikuti perkembangan zaman dan menguasai perangkat lunak versi terbaru tersebut.

Tetapi sebenarnya, penguasaaan perangkat lunak saja tidak cukup untuk memproklamirkan diri sebagai web-designer. Sama halnya dengan pelukis, sastrawan, penulis lagu atau seniman lainnya, untuk mendapatkan pengakuan bahwa karya anda bagus dan dapat diterima banyak orang, bukan hal mudah.Oleh sebab itu, satu hal yang sangat penting yang harus dimiliki seorangweb-designer adalah sense of art atau jiwa seni yang tinggi. Di siniah letak keunikan profesi ini : teknologi dan seni bergabung menjadi satu.

Profesi Yang Menjanjikan

Semakin meluasnya pengunaan internet di masyarakat , menyebabkan profesi ini pun berkembang pesat. Dulu, order pembuatan situs hanya diperoleh dari perusahan-perusahaan besar saja. Sekarang, toko-toko kecil pun sudah mulai menyadari perlunya memiliki situs sendiri karena promosi melalui internet cakupannya lebih luas dan tak terbatas. Melihat respon masyarakat yang begitu besar terhadap internet sebagai salah satu media informasi, perkembangan profesi ini di masa mendatang cukup mendatang.

Berap penghasilan seorang web-designer ? Pengalaman dan jam terbang membedakan ‘harga’ seorang web-designer. Gaji pokok seorang web-designer yang bernaung pada suatu perusahaan , bisa berkisar antara dua sampai lima juta rupiah, ditambah berbagai tunjangan yang berlaku di perusahaan itu ( kesehatan, THR, dan lain-lain ). Tetapi, seorang web-designer yang bekerja freelance bisa memasang harga hingga 15 juta rupiah untuk mengerjakan suatu proyek , tidak termasuk biaya pembelian tempat ( domain )

Belajar web-design sendiri

Anda dapat belajar secara otodidak dan mencoba sendiri di rumah. Siapa tahu anda berpotensi menjadi seorang web-designer. Caranya :
  • Coba kunjungi www.geocities.com atau HYPERLINK “http://www.homepage.com” www.homepage.com
  • Untuk mencoba secara offline, tersedia perangkat lunak dasar seperti Frontpage, yang menyediakan berbagai fasilitas mulai dari pilihan warna, tulisan, template ( cetakan ) untuk memasukkan foto , sampai kerangka situs yang ingin anda buat.
  • Buku-buku praktis yang mengajarkan langkah demi langkah pembuatan situs pun banyak tersedia di toko buku.


sumber : Majalah Femina


sumber : Majalah Femina

Sekilas World Wide Web

Web (World Wide Web) merupakan suatu layanan penyajian informasi di internet dengan menggunakan HTML (Hyper Text Markup Language). Definisi teknis dari world wide web adalah semua sumber daya dan semua pengguna diintenet yang menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol), sedangkan definisi yang lebih luas dikemukakan oleh World Wide Web Consortium (W3C ), yaitu :

World Wide Web adalah keseluruhan dari informasi yang dapat diakses dijaringan, perwujudan dari ilmu pengetahuan manusia.”

Pada awalnya Web adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi hypertext pengguna kemudian dituntun untuk dapat menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen Web yang ditampilkan oleh browser. Saat ini internet telah identik dengan web, karena ternyata web mampu memacu perkembangan internet sehingga dengan kepopulerannya web kemudian menjadi standar interface pada layanan-layanan yang ada di internet, dari awal yang hanya sebagai penyedia informasi sampai kini dapat digunakan untuk komunikasi seperti E-mail dan chatting serta mampu melakukan transaksi bisnis (E-Commerce), mengikuti polling, membaca berita dan koneksi dengan database.

Pengenalan CSS

Sebelum memahami CSS ada baiknya anda baca abstraksi HTML 4.01. CSS digunakan untuk memisahkan style dan content pada halaman web. Apa itu Style? Style adalah informasi tentang bagaimana sebuah elemen HTML (content) ditampilkan.

Misalnya untuk sebuah judul halaman. Tampilan sebuah judul tentu fontnya lebih besar dari isi. Cara lama adalah dengan langsung membesarkan font pada kalimat judul. Cara CSS adalah cukup memberi tag h1 pada kalimat judul.

Kemudian atribut h1 akan diatur terpisah di dalam kode CSS. Begitu juga dengan elemen elemen yang lain. Segala informasi tampilan seperti size, color, border, padding, margin yang dulu dibubuhi langung pada elemen sekarang dengan CSS dipisah dan dikumpulan dalam satu kelompok kode yang disebut Style Sheet.

Style bisa ditempatkan pada file terpisah sehingga bisa diedit tersendiri tanpa mengganggu file script atau file content. Ini akan sngat membantu programer dan designer dalam mengembangkan web

Kode kode Style bisa berlapis lapis dan saling bertumbukan (cascade) satu sama lain. Style yang terpisah di simpan dalam CSS file. Penempatan Style menentukan urutan prioritas berlakunya Style tersebut. Ada 4 urutan penempatan Style.

  1. Inline style (di dalam elemen HTML)
  2. Internal style sheet (di dalam tag )
  3. External style sheet
  4. Browser default

Jadi urutan tertinggi adalah Inline style dimana kode Style disini akan lebih berlaku dibanding Style didalam tag head atau dalam file CSS atau default browser.

Contohnya bila elemen h1 oleh browser ditentukan dengan format ukuran 16pt kemudian pada CSS file ditentukan dengan format ukuran 25pt maka yang berlaku adalah yang 25pt. Kemudian bila anda menambah kode Style di dalam tag head dangan format ukuran 10pt maka yang berlaku adalah ukuran 10pt. Demikian seterusnya.

Artikel ini tidak menyediakan detail syntax dan tutorial penulisan Style. Penulisan CSS adalah bidang web yang lebih banyak kepada aspek design dari sebuah web yang akan dibahas kapan kapan dimasa yang akan datang.

Jika anda punya link link yang berguna untuk belajar penulisan CSS silahkan beri masukan, saya juga masih terus belajar CSS. CSS ini sangat powerfull dan bisa melakukan apa saja yang kita belum bayangkan sebelumnya. Berikut adalah contoh apa saja yang bisa dilakukan oleh CSS:

by Wibisono Sastrodiwiryo

Dasar Web Design

Jika anda sudah lama menjelajahi Web, hampir bisa dipastikan anda pasti pernah dong , ketemu web site yang didesign dengan jelek, terutama karena hampir semua orang , jika mereka mau dapat membuat web site , sesuai dengan design HTML pada umumnya. Tidak heran jika banyak web site yang membingungkan, overwhelming, jelek, atau sangat lamba-a-at dipanggil. Tetapi untuk menjadikannya sebuah title profesi , web designer, apalagi webmaster :) jelas tidak segampang itu, anda harus belajar lebih dulu apa itu dasar web design.


Dan sekali lagi , itu tidak mudah
Tapi mengikuti beberapa teori yang mendasari Web Design, yang dibuat oleh para pelopor, mereka yang telah terlebih dahulu berkiprah ,di bidang Web Design , akan dapat membantu anda, jika anda masih mau belajar tentunya :)

Mendesign untuk Web membuka daerah kemungkinan yang serba baru , dan pada saat yang sama. Web Design juga lahir dari serangkaian batasan-batasan yang diciptakan oleh dunia Web itu sendiri.

Salah satu bedanya aja nih .. saat anda mendesign untuk Web, apa yang anda kerjakan tidak pernah dianggap selesai. sisi positifnya , Anda selalu dapat menambahkan , mengkoreksi , meredesign , menyempurnakan hasil karya ( dalam bentuk Web Site tentunya ) anda. simplenya UPDATE! adalah salah satu kelebihan media Web , Sisi Negatifnya, tentu saja lebih banyak kerja , lebih banyak pikiran dan klien yang belum tentu mengerti Sisi Positif dan Negatif dari Web , jelas akan mempersulit anda.

Kembali ke rangkaian batasan Web (limitations of the Web), Lance Arthur dari Glassdog, dalam artikelnya di site tersebut punya teori sbb:

" Web Design originates from a field of limitations ... Seeing this as a challenge to be overcome instead of a wall of invulnerability may sound like one of those motivational posters that middle managers rely upon, but it applies. The demons that plague you once you've settled on the One True Design for your project, whatever it may be, mean you must create perfection... then set about destroying it while attempting to hold onto the best parts of what you've created .. "

Dan inilah daftar (panjang), batasan-batasan tersebut :

PLATFORM
ISSUE

  • Komputer Mac. menampilkan huruf lebih kecil dari komputer PC.
  • PC mempunyai font default yang berbeda dari Mac.
  • Unix( dan clone-nya) tidak mempunyai font default.
  • Macs menampilkan warna "washed out",
  • PC menampilkan warna "super saturated". dan seterusnya.

BROWSER
ISSUE

  • Netscape mempunyai JavaScript, jadi Microsoft selalu satu langkah di belakang.
  • Microsoft mempunyai JScript dan VBScript dan ActiveX, yang tidak berjalan di Netscape.
  • Tidak ada yang memiliki Java.
  • Plug-in masih diperlukan untuk beberapa Functionality , misalnya Flash.
  • Netscape memasukkan pixel spacing dengan acak dalam cell tabel, frame dan document. Microsoft tidak.
  • Microsoft tidak mengharuskan tag penutup untuk kebanyakan tag HTML ( browser pemaaf ). Netscape mengharuskannnya.
  • Masalah CSS ( Cascading Style Sheets) yang masih berbeda di beberapa penerapannya oleh Microsoft dan Netscape,
  • Microsoft menambahkan CSS filters. Netscape menambahkan JavaScript CSS.
  • dan itu baru dua browser dari sekian browser yang ada.

USER ISSUE

  • Users dapat dengan acak memilih resolusi layar dan kedalaman warna. Anda tidak dapat menjamin warna apa yang akan tampil di layar semua user anda.
  • Users dapat mematikan dukungan Java dan JavaScript. Anda tidak dapat menjamin efek halaman HTML berdasarkan fungsi- fungsi ini akan tampil , walaupun di browser yang mendukungnya.
  • Beberapa user menolak mengunjungi site dengan Frame. User yang lain menggunakan browser yang tidak mendukung frame , atau tidak mendukung image , dan lain-lain.

ACCESSIBILITY
ISSUE

  • User yang buta tidak dapat melihat halaman HTML anda, serius .. inilah masalah Accesibility. dan 'screen reader' yang membacakan kepada mereka adalah satu-satunya solusi.
  • Screen Reader tidak dapat menegosiasikan frame.
  • Screen Reader tidak dapat melihat image yang berisi teks, kecuali anda mencantumkannya di dalam tag ALT.
  • Screen Reader dapat menguatkan kata-kata dengan tag , tapi tidak dalam tag .
  • Lynx users juga tidak dapat melihat image.
  • Lynx User dapat menjelajahi frame, tapi mereka tidak dapat mengetahui isi nya sampai mereka masuk ke dalamnya (frame tersebut).
  • User yang lebih tua mungkin memerlukan ukuran font yang lebih besar untuk membaca halaman HTML anda, yang sangat potensial untuk merusak skema lay-out yang telah anda bikin susah-susah.
  • Beberapa printers mencoba mencetak huruf putih tapi tidak dapat mencetak background gelap. Dan seterusnya.

Panjang kan ?
Masih menurut Lance Arthur, batasan -batasan baru ini terus bertambah dan karena beberapa sebab , batasan-batasan lama tetap ada. Meninggalkan tiga pilihan untuk Web Designer

  1. Memperhitungkan masalah-masalah tersebut di atas, membuat multiple version ( beberapa versi ) dari Web Site anda untuk Platform , Browser, dan Audience yang berbeda.
  2. Menerima (baca: Menyerah) bahwa anda tidak akan dapat mentargetkan audience seluas-luasnya untuk menikmati site anda dan membuat perubahan yang mengijinkan akses , minimal untuk contents , misal dengan versi text-only.
  3. Melakukan Apa yang anda mau, tanpa kompromi, mengalienasikan beberapa bagian audience anda.

Jadi ?
Menurut Lance Arthur, bertemanlah dengan batasan-batasn Web tadi. dan menurut beliau lagi, Web Design adalah bisnis yang bikin frustasi , sehingga wajar kalo mereka yang pusing memikirkan hal-hal diatas dibayar mahal.

Tingkat kesuksesan seorang Web Designer juga bergantung pada seberapa besar dana, kepercayaan dan kerjasama yang diberikan klien. Anda harus menetapkan di awal proyek Web Design anda : Siapa Target Audience-nya, Apa Kegunaan Site tersebut, dan kemudian meyakinkan klien untuk meninggalkan anda sendiri sampai anda mempunyai sesuatu untuk dipresentasikan.

Ada Teori laen yang lebih mudah ?
Menyerah sudah ? jangan dulu ... ada kok Teori laen , yang (kedengarannya) lebih mudah .. dari Jason Kotke , dari osil8, menurut beliau ..

Web design adalah design informasi (information design) sebuah jalan mengkomunikasikan informasi kepada audience anda.

Information Design , kedengaran seperti serious stuff ? memang benar! , Orang-orang telah mendesign Informasi bertahun- tahun , bahkan sebelum Web datang , dan mereka akan terus melakukannya bahkan setelah Web tidak ada lagi ( dan itu masih lama sekali , kalaupun hal itu terjadi :)

Beberapa orang bilang bahwa Web adalah media yang benar-benar baru, dan karenannya memerlukan pendekatan yang baru juga. Pada dasarnya, Web adalah tentang Komunikasi , anda ingin orang melihat teks, contents, seni anda. dan Komunikasi ( yang efektif ) memerlukan Perencanaan.

Demikian menurut beliau , Jason Kotke dari otil8.

Sekian dulu Dasar Web Design bagian pertama dari toekangweb, semoga bermanfaat bagi anda, dan nantikan di edisi berikutnya dari toekangweb , lanjutan dari artikel ini , Elemen-elemen dari Web Design ... dan Langkah-langkah dalam Web Design menurut Jason Kotke dan Lance Arthur.


oleh Doni Yudono

Apa itu PHP - Sejarah PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek.

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain
  • Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
  • Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.
  • Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
  • Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.
  • PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
Kami IndoGlobalWeb menyediakan jasa WebHosting dengan Server Linux yang sangat memungkinkan anda yang cinta dengan bahasa pemrograman PHP untuk untuk menempatkan website anda di server kami dengandukungan support 24 jam, dan kami menyediakan layanan database yang competible dengan PHP dan banyak di gandrungi orang yaitu MySql dan PostgreSQL, berikut adalah layanan server kami IndoGlobalWeb
  • direktori CGI-bin pribadi
  • support Perl 5.8.x
  • support PHP 4.4.x
  • Database MySQL 4.0.x
  • Database PostgreSQL
  • counter, PHP chatroom, forum siap pakai

Artikel Wikipedia Indoesia yang telah kami tambahkan untuk kebutuhan informasi anda

Diberdayakan oleh Blogger.